BELAJAR
MENCIPTAKAN SEBUAH KARYA TARI BAGI SISWA TINGKAT SMP
(Tien
Kusumawati, S. Pd)
Seni
Tari merupakan cabang kesenian yang menggunakan media gerak-gerak tubuh manusia.
Seni tari adalah salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran
kesenian/seni budaya di sekolah. Salah satu materi dalam seni tari adalah
menciptakan suatu karya tari. Hal ini memang sulit dilakukan oleh siswa tingkat
Sekolah Menengah Pertama. Namun hal ini bukanlah hal yang mustahil untuk
dilakukan. Meskipun baru sebatas menyusun rangkaian gerak, tetapi sebenarnya
apabila dipahami betul bagaimana teknik-tekniknya, bisa sangat menyenangkan
bagi siswa.
Untuk
menciptakan sebuah karya tari, khususnya bagi siswa, ada beberapa hal yang
harus dipahami siswa, antara lain :
1.
Mengenal betul gerak dasar tarian
2.
Memahami nilai estetis dalam tarian
3.
Memahami makna gerakan
4.
Memahami tema tarian
Menciptakan sebuah tarian melalui
beberapa tahapan-tahapan. Pada prinsipnya, menciptakan sebuah tarian sama saja
dengan belajar membaca dan menulis. Seseorang yang belajar membaca dan menulis
akan diawali dari mengenal huruf-huruf, dari A sampai Z. Kemudian mulai
digabungkan satu huruf dengan lainnya, sehingga menjadi 1 kata. Dari kata-kata
inilah kemudian digabung menjadi satu kalimat. Sama halnya dalam menciptakan
sesuah tarian. Dimulai dari mengenal gerak-gerak dasar tarian (diibaratkan
huruf A sampai Z dalam belajar menulis adalah gerak-gerak dasar tarian, dari
gerak dasar tangan, gerak dasar kaki, dan gerak dasar kepala). Apabila gerak-gerak
dasar tarian telah dikuasai, maka tahap selanjutnya adalah menggabungkan
gerakan-gerakan dasar tangan, kaki dan kepala, sehingga tersusunlah satu gerakan
(gerakan disini sama seperti sebuah kata). Dari gerakan-gerakan yang sudah
tersusun, jika di gabungkan akan menjadi sebuah tarian, karena tarian pada
dasarnya adalah kumpulan dari gerakan- gerakan yang telah tersusun. Gerakan
yang tersusun didapatkan dengan cara bereksplorasi. Eksplorasi gerak dilakukan
dengan melakukan pengamatan terlebih dahulu. Misal, tema tarian yang akan diciptakan
adalah kelinci. Langkah awal penciptaan tari adalah mengamati gerak-gerik
seekor kelinci. Dari pengamatan langsung inilah akan muncul imajinasi gerakan.
Nah….selamat mencoba yaaaa….
Eksplorasikan
gerakan-gerakan tangan, gerakan-gerakan kaki, dan gerakan-gerakan tangan
sebanyak-banyaknya. Ingat…tari adalah gerak, dimana yang dimaksud gerak adalah
gerak-gerak yang mengandung unsur keindahan. Jadi, gerak yang dieksplorasikan
adalah gerakan-gerakan yang indah. Setelah beberapa gerakan tersusun, maka yang
harus diperhatikan adalah gerakan yang tersusun harus sesuai tema yang
disiapkan. Terakhir, cara penyusunan gerakan harus berkesinambungan antara
gerakan yang satu dengan gerakan selanjutnya.
Contoh:
Tema
tarian : Kelinci
Dari
pengamatan seekor kelinci, tersimpulkan bahwa kelinci itu melompat-lompat,
kelinci itu telinga panjangnya bergerak-gerak, kelinci itu bisa berdiri dengan
2 kaki.
Mulai
bereksplorasi. Muncul ide gerakan berlari sambil melompat-lompat.
Kedua
tangan bisa digambarkan sebagai telinga kelinci.
Kemudian
mulai disusun dengan gerakan-gerakan lain.
Selamat
mencoba…semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment