BELAJAR
MENCIPTAKAN SEBUAH KARYA TARI BAGI SISWA TINGKAT SMP
Bagian
2
(Tien
Kusumawati, S. Pd)
Bagi
guru, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membantu siswa menciptakan sebuah
tarian. Agar siswa memahami bentuk dasar gerak tarian, guru harus benar-benar
mengenalkan bentuk dasar gerakan dengan jelas dan benar. Pada tulisan ini, saya
membatasi tarian pada tari tradisional Jawa Tengah. Bentuk dasar gerak tari
dari Jawa Tengah memiliki nama-nama atau istilah pada masing-masing gerakan
tubuh manusia. Pengelompokkan gerakan dasar tarian terbagi atas gerakan tangan,
gerakan kaki, gerakan badan dan gerakan kepala. Ruang lingkup gerak dasar
tarian juga disesuaikan dengan tarian dasar gaya Surakarta. Tari tradisional
Jawa Tengah atau dikenal dengan Tari Gaya Surakarta dikelompokkan menjadi 3,
yaitu :
1.
Tari Rantaya Putri
2.
Tari Rantaya Putra Alus
3.
Tari Rantaya Putra Gagah
Masing-masing
kelompok tari juga memiliki gerakan dasar tarian.
Berikut ini
istilah-istilah atau nama-nama gerakan dasar tari gaya Surakarta (Jawa Tengah)
berdasarkan gerakan dasarnya, gerak tangan, gerak kaki, gerak badan dan gerak
kepala.
1.
Tari Putri
a.
Gerakan Tangan
Istilah gerakan tangan adalah sebagai berikut :
1.
Nyekithing/Ngithing
2.
Nyempurit
3.
Ngrayung
4.
Ukel
5.
Ulap-ulap
6.
Tawing
7.
Seblak
8.
Miwir sampur
b.
Gerakan Kaki
1.
Mendhak
2.
Sila
3.
Jengkeng
4.
Tanjak kanan
5.
Tanjak kiri
6.
Srisig
7.
Kenser
8.
Gejug
9.
Mancat
c.
Gerakan Badan
1.
Ogek lambung
2.
Hoyog kanan dan kiri
3.
Leyek kanan dan kiri
d.
Gerakan Kepala
1.
Lenggut
2.
Gedheg
3.
Pacak jonggo
4.
Jilig
Selanjutnya,
sabar yaaa… untuk tari putra alus dan putra gagah akan ada dipostingan
selanjutnya. Semoga… tulisan ini dapat membantu teman-teman guru, khususnya
guru mata pelajaran Seni Budaya.
Terma kasih infonya Buk...
ReplyDeleteLanjut bu Wati
ReplyDelete