Testimony
Nama saya : Djasika Putri Asih
Alhamdulillahi Robbil Aalamiin, saya
bersyukur sekali diberi kepercayaan dari guru tari saya, ibu Tien Kusumawati sebagai
duta dari kota kelahiran saya (Tegal) sekaligus mewakili Dewan Kesenian Kota Tegal untuk
mengikuti kegiatan di kota Solo dalam rangka memperingati Hari tari Dunia pada
tanggal 29 April 2013 yang lalu. Dengan ikut sertanya saya pada acara tersebut
sudah pasti membawa dampak positif bagi saya, antara lain, saya mendapat teman
baru karena team penari dari kota tegal terdiri dari beberapa penari yang
sebelumnya tidak saya kenal, yang
tentunya menambah pertemanan saya. Selain itu juga bisa berbagi pengalaman dan
ilmu dengan teman-teman baru apalagi kebetulan mereka satu profesi dengan saya,
yakni sebagai guru.
Rombongan dari Tegal hanya
mengikutsertakan 6 orang penari, di bawah pimpinan bu Tien Kusumawati dengan
menampilkan tari Srimpi Guitar dan Dancing Relief. Kami berangkat dari kota Tegal tanggal 28 April 2013 jam 20.30
WIB. Sampai di kota tujuan, Solo pada pukul 03.00 WIB. Setelah sejenak beristirahat
di ruang transit, kami segera bersih-bersih badan dan mengikuti beberapa
prosesi kegiatan acara yang dimulai dari pukul 06.00. terus terang saya kagum
dengan acara ini, begitu tertata apik dan rapi. Begitu juga dengan seorang
penari yang akan menari selama 24 jam. Wahhhh…. Pasti butuh persiapan yang
sangat matang untuk melakukannya.
Di sana, saya melihat banyak kreativitas anak bangsa yang
sangat membanggakan. Membuat saya merasa bangga menjadi anak Indonesia yang
wajib menjaga, melestarikan, dan terus mengembangkan seni budaya khususnya seni
tari.
Jujur… ada rasa dagdigdug saat saya
menari di atas pendopo yang sangat besar dan megah. Betapa ini merupakan
pengalaman yang sangat luar biasa. Terima kasih atas pengalaman yang saya
terima buuu….
Semoga… testimony saya ini bisa membuat
anak muda sekarang lebih bisa menghargai budaya dalam negeri.
Sukses selalu Solo menari
Sukses selalu penari-penari Tegal
Sukses selalu Dewan Kesenian Kota Tegal