SANG
PAMOMONG
Oleh Tien
Kusumawati, S. Pd
Sang Pamomong merupakan karya tari
saya berikutnya, Tarian ini sudah dipentaskan pada SIDF (Sibu International
Dance Festival) beberapa waktu lalu di Sibu, Sarawak,Malaysia.
Tentang Sang Pamomong.
Pamomong berarti sebagai panutan. Seorang
guru, adalah sosok pembimbing yang menjadi panutan anak yang di momong atau
anak didiknya. Apapun yang dilakukan guru, anak-anak cenderung mengikutinya.
Pepatah mengatakan guru kencing berdiri murid kencing berlari. Ketika guru
mengajarkan hal-hal yang baik, maka murid akan mengikuti yang baik pula.
Demikian sebaliknya, ketika guru melakukan hal yang kurang baik, murid
senantiasa melakukan hal yang kurang baik pula.
Dari kejadian inilah muncul ide
garapan sang pamomong. Bahwa hal baik maupun tidak baik, bagi kita, senantiasa
mengikuti apa yang orang lain lakukan, tidak hanya pada murid atau anak-anak,
tetapi pada semua usia. Latah!!!!!! Mengikuti yang lain meskipun hal yang
diikuti tidak pantas atau kurang baik. Jaman sekarang ini orang akan mengikuti
apa yang orang lain lakukan.
Ide garap yang disajikan adalah
seorang penari yang sedang menari dan kemudian ditirukan oleh penari lain.
Semua gerakannya ditiru penari lain, meski gerak yang ditarikan salah atau
kurang baik. Kemanapun sang pnari itu bergerak, tetap saja diikuti dan ditiru
gerakannya. Bergantian penari yang satu menjadi contoh (ditiru) oleh penari
yang lain. Pada akhirnya semua penari menari secara serempak.
Terdiri dari beberapa gerak, yang
pada akhirnya gerak dilakukan bersamaan dengan melakukan pengulangan gerakan
yang sama secara bersama. Ending karya dengan menarikan gerakan secara berulang
dengan gerakan kompak yang makin lama makin cepat, sambil masuk arena.
Terdiri dari 3 penari. 1 orang penari
sebagai pembawa gerak, sedang yang lain sebagai peniru gerak. Tidak menutup
kemungkinan untuk jumlah penari, bisa dilakukan orang banyak sebagai peniru
gerak.
No comments:
Post a Comment