TARIANKU

semoga bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya, penari, pecinta tari, pengamat tari dan juga guru-guru tari. Serta seniman-seniman baik tari, musik maupun teater. salam budaya.

Tuesday, February 12, 2013

Hasil Workshop MGMP Seni Budaya tentang guru yang professional


Hasil Workshop MGMP Seni Budaya tentang guru yang professional

Beberapa waktu lalu, saya mengikuti kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh MGMP Seni Budaya. Dalam workshop tersebut, salah satu nara sumber mengemukakan tentang profesionalisme seorang guru. Hasilnya terangkum dalam tulisan saya ini, semoga bermanfaat.

Salah satu kompetensi profesional yang harus dimiliki guru adalah mengembangkan keprofesionalannya secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran (Permendiknas No.16/2007). Pengembangan kompetensi profesional tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara sesuai dengan peran yang dimiliki guru. Peran guru menurut Surya Dharma (2008:2) antara lain sebagai peneliti, penulis dan penilai.
 
Peran guru sebagai peneliti, diharapkan terlatih menemukan, merumuskan masalah, dan mencari solusi pemecahannya secara ilmiah. Daur ilmu pengetahuan semacam itulah yang menjadikan guru terus berkembang ilmunya sehingga apa yang diajarkan akan selalu diperbaharuinya agar tidak kadaluwarsa dan relevan dengan kemajuan IPTEK yang sedang berkembang.

Guru yang berkualitas senantiasa “memperbaiki” performance-nya dengan cara melakukan classroom action research atau melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) yang hasilnya kemudian ditulis dalam naskah untuk didiskusikan bersama peer group-nya (semacam MGMP atau KKG). 

Berdasarkan kajian manajemen pendidikan bahwa sangat lambannya guru naik pangkat dari jenjang ke jenjang bisa merupakan cerminan dari kinerja yang rendah. Dalam konteks ini maka upaya meningkatkan mutu pendidikan akan terasa sulit dicapai karena korelasinya cukup kuat antara kinerja guru dengan mutu proses belajar siswa. Tampaknya hanya “pepesan kosong” belaka hendak mengejar kualitas pendidikan bila KINERJA DAN PROFESIONALISME GURU masih  RENDAH sehingga menjadi persoalan yang krusial.
 
Oleh karena itu, karya PTK menjadi batu sandungan besar bagi guru-guru  dl menapaki jenjang karir puncaknya. Persoalan lain yang perlu dicermati adalah dalam penilaian sertifikasi melalui dokumen portofolio yang kini tengah bergulir. Hasil kajian akademik, ternyata hampir sebagian besar para peserta sertifikasi jalur portofolio tidak memiliki karya ilmiah, khususnya karya penelitian tindakan. Itu sebabnya resiko kegagalan memperoleh sertifikasi kompetensi profesional sangat tinggi. 

Berpijak dari gambaran di atas, perlu diupayakan terobosan dalam meningkatkan kapasitas/kemampuan meneliti bagi para guru melalui kegiatan workshop profesional yang terencana dan sistematik sehingga dalam waktu singkat para peserta dapat  melaksanakan PTK dan menyusun  laporan hsl penelitiannya. 

Melalui kegiatan workshop dalam MGMP inilah diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan  praktis sehingga termotivasi untuk melakukan PTK dalam memperbaiki mutu pembelajarannya. Itulah TARGET PTK. Dan jika hal ini telah menjadi budaya pada kalangan guru, maka mutu hasil/ prestasi belajar siswa pun akan meningkat.

No comments:

Post a Comment