Sebuah alternative pembelajaran
outdoor
Bosan dengan suasana
kelas… Mungkin ini yang saya tangkap dari wajah-wajah mereka, anak didikku
siang ini. Suasana yang panas… Kelas yang agak gelap… gerah…dan entah apa lagi.
Saya menangkap ketidak nyamanan pada diri anak-anak siang ini. Sehingga saya
berinisiatif untuk belajar di luar kelas. Kebetulan materi yang sedang dipelajari
adalah tentang seni terapan. Maka saya menyuruh anak untuk menyiapkan sebuah
pot bunga yang ada di teras kelas untuk dijadikan objek gambar mereka. Kali ini
saya memanfaatkan waktu belajar menggambar mereka di luar kelas. Saya mencoba
memanfaatkan teras kelas menjadi tempat belajar menggambar. Saya bebaskan mereka menempati tempat-tempat
disekitar objek yang sudah ditentukan.
Mereka segera
menempatka diri mencari tempat yang nyaman bagi mereka untuk menggambar. Kali
ini mereka menggambar benda yang termasuk kedalam kelompok benda seni
terapan/seni kriya, dengan pendekatan obyek. Hasilnya anak-anak terlihat senang, karena mungkin
mereka merasa jenuh berada di kelas. Dengan ditemani hembusan angin sepoi-sepoi
dan suasana yang tiba-tiba mulai mendung sehingga suasananya sangat cocok
melakukan kegiatan di luar ruangan. Dan karena suasana yang tidak seperti biasa
inilah anak-anak sangat menikmati kegiatan mereka. Meski belum bisa mendekati
objek aslinya (belum sesuai kenyataan) namun usaha ini cukup member suasana “refresing”
bagi mereka. Alhasil… tugas yang mereka kerjakan tepat pada waktunya.
Bertepatan dengan bel bunyi tanda usai sekolah, gambar mereka juga selesai.
Kegiatan seperti ini
memang harus dilakukan sebagai penyegaran suasana agar anak tidak merasa jenuh,
apalagi bagi anak-anak yang “kurang” mampu dalam menangkap pelajaran teori. Sungguh
ini merupakan cara jitu untuk mengajak anak menjadi lebih berkreasi.
No comments:
Post a Comment