TARIANKU

semoga bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya, penari, pecinta tari, pengamat tari dan juga guru-guru tari. Serta seniman-seniman baik tari, musik maupun teater. salam budaya.

Wednesday, March 13, 2013

MENGENALKAN TARIAN SEJAK DINI



Mengajarkan anak-anak menari bukan suatu hal yang sulit. Mencintai dan menyenangi tari, itu yang perlu kita tanamkan terlebih dahulu pada mereka. Sejak dini, anak-anak mulai dikenalkan pada tari. Peran sekolah sangat mendukung dalam pengenalan tari kepada anak-anak. Adanya kegiatan ekstra kurikuler seni tari di sekolah membuat anak-anak bisa mengenal tari. Melalui kegiatan ini kita dapat melihat bakat-bakat yang dimiliki anak. Bagi anak-anak yang memiliki bakat menari akan lebih cepat menguasai tarian yang dipelajari daripada anak-anak yang hanya ikut-ikutan saja.


Mengenalkan tarian kepada anak sejak dini memang perlu dilakukan, agar mereka lebih mencintai kebudayaan sendiri dibanding kebudayaan asing yang belakangan ini makin popular dan lebih diminati anak-anak kita. Menari (tradisional) bagi anak-anak adalah sesuatu yang kurang diminati, nampak pada kehadiran mereka saat kegiatan ekstra kurikuler. Perbandingan yang sangat menyolok, dari jumlah 200 siswa, yang hadir mengikuti ekstra kurikuler tari hanya 20 siswa. Di sekolah lain, dari jumlah siswa sebanyak 1000 siswa yang mengikuti ekstra seni tari hanya 18 siswa. Namun demikian, salut bagi sekolah-sekolah yang tetap mengadakan kegiatan menari.
Kurangnya kecintaan anak-anak terhadap seni tari (tradisional) membuat proses belajar menari kurang efektif, karena mereka datang hanya untuk memenuhi kewajiban saja, bukan karena kesadaran mereka untuk belajar menari, sehingga bisa mempengaruhi anak-anak yang memang benar-benar akan belajar menari. Ini PR bagi para guru tari. Bagaimana membuat anak-anak mencintai tari dan menyenangi tari? Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecintaan anak-anak pada seni tari antara lain : sikap guru tari, faktor lingkungan/rumah dan sekolah.

Sikap guru tari/ pelatih tari juga mempengaruhi kecintaan anak-anak pada tari. Masing-masing guru tari/pelatih tari memiliki cara tersendiri, yang berbeda satu sama lain dalam mengajarkan tari pada anak didiknya. Satu hal yang sangat penting adalah berhentilah mengajar saat kemarahan/emosi dalam diri kita mulai muncul, demikian pesan dari teman guru tari yang sangat professional. Seorang guru tari harus dapat melakukan pendekatan-pendekatan terhadap anak didiknya agar mereka mengikuti pembelajaran menari dengan senang hati. Hendaklah seorang guru tari harus mengenal karakter anak-anak. Guru tari juga harus professional dibidangnya.

Selain sikap guru tari, faktor lingkungan juga mempengaruhi kecintaan anak-anak terhadap seni tari. Jika sejak TK anak-anak sudah mengenal tari, niscaya ketika anak tersebut duduk di bangku SD sudah terbiasa dengan menari, bahkan ketika masuk duduk di bangku SMP anak tersebut pasti akan mengikuti kegiatan menari. Keberadaan sanggar-sanggar tari juga berpengaruh besar terhadap pembentukan rasa cinta  anak-anak terhadap seni tari. Rasa cinta dan sengan terhadap seni tari ini dapat terwujud apabila ada kerja sama yang baik dari beberapa pihak. Antara lain : sekolah, lingkungan/keluarga dan guru tari. Sekolah, dalam hal ini sebagai penyelenggara kegiatan, menyediakan wadah untuk proses pembelajaran menari. Program ini akan berjalan apabila didukung oleh lingkungan/ keluarga sebagai penggerak untuk mendorong anak-anak mengikuti kegiatan menari. Sedang guru tari sebagai central dari kegiatan ini. Harus menjadi motivator bagi anak-anak. Harus menjadi contoh bagi anak-anak dan harus menjadi cermin bagi anak-anak. Dengan demikian diharapkan melalui pengenalan tari (tradisional) sejak dini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri, khususnya seni tari tradisional.
Program pemerintah melalui kegiatan lomba pekan seni pelajar sangat mempengaruhi anak-anak dalam berlatih menari, karena agar menjadi pemenang dalam perlombaan tersebut harus menari dengan baik, dan untuk dapat menari dengan baik maka harus berlatih dengan serius, sehingga secara tidak langsung telah tumbuh dihati mereka rasa cinta dan senang terhadap seni tari.

No comments:

Post a Comment